REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Thailand akan mengadakan pemilihan umum sebelum Juni, kata Wakil Perdana Menteri Suthep Thaugsuhan, dengan menetapkan panggung bagi perjuangan pemilihan yang sengit di negara yang terbagi secara politik itu.
"Saya jamin bahwa itu (pemilu) akan terjadi sebelum Juni," kata Suthep kepada wartawan, Kamis (17/2), ketika ditanya mengenai waktu pemilihan yang telah lama ditunggu dengan penuh perhatian.
Pernyataannya itu menyusul disahkannya anggaran tengah-tahunan dan amandemen konstitusi belum lama ini yang pemerintah tetapkan sebagai syarat bagi pemilihan yang dipercepat, bersama dengan kondisi yang damai bagi pamilihan.
Demonstrasi massa pada April dan Mei tahun lalu oleh gerakan oposisi 'Kaos Merah' -- yang meminta pemilihan segera -- menyebabkan lebih dari 90 orang tewas dalam bentrokan jalanan antara demonstran dan militer.