REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR - Pemain timnas U-23 asal Makassar, Djayusman Triasdi, hengkang dari PSM Makassar yang berlaga di Liga Primer Indonesia. Yopie Lumoindong, pengamat sepakbola, menilai keputusan Djayusman itu sudah tepat.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu bisa kembali memperkuat timnas Indonesia pada babak kualifikasi pra-Olimpiade. Peluang Djayusman masuk sebagai pemain inti menghadapi Turkmenistan di Stadion Jakabaring, Palembang, Senin (21/2), cukup terbuka.
"Harapan Djayusman untuk bisa membela timnas tentu tidak akan terjadi seandainya tetap bertahan bersama PSM yang berlaga di LPI,'' kata Yopie. ''Saya kira keputusannya hengkang itu sangat tepat."
Menurut Yopie, keputusan Djayusman hengkang berbanding terbalik dengan nasib sejumlah pemain yang memilih bertahan bersama manajemen PSM dan LPI. Kondisi itu membuat para pemain harus melupakan keinginan membela timnas di level internasional. Namun demikian, Djayusman sendiri masih berpotensi tercoret dari timnas.
Para pemain yang berlaga di LPI memang telah diharamkan untuk memperkuat timnas. Sanksi itu diberikan karena pemain tetap memutuskan berlaga di kompetisi yang dinilai ilegal oleh PSSI.