REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pengacara Goerge Toisutta dan Arifin Panigoro meminta Komite Banding Pemilihan PSSI meloloskan verifikasi kliennya sebagai calon ketua umum PSSI periode 2011-2015.
"Dengan menyerahkan memori banding ke PSSI ini, kami meminta agar Komite Banding meloloskan klien kami dalam pencalonan ketua umum PSSI," kata Harjon Sinaga selaku pengacara George Toisutta dan Arifin Panigoro seusai menyerahkan memori banding kedua kliennya ke PSSI di Senayan, Jakarta, Selasa (22/2).
Menurut Harjon, pihaknya menyerahkan secara resmi surat memori banding kliennya atas surat keputusan Komite Pemilihan PSSI. Alasan Komite Pemilihan PSSI tidak meloloskan kliennya karena keduanya dianggap tidak memenuhi syarat pernah sekurang-kurangnya lima tahun aktif di dunia sepak bola di lingkungan PSSI.
Harjon menegaskan alasan itu terkesan dipaksakan. Pasalnya, statuta FIFA tidak mengharuskan calon aktif di sepak bola yang berada di lingkungan PSSI saja. "Aktif di lingkungan sepak bola, sesuai Statuta FIFA, tidak harus di lingkungan PSSI saja, tapi di luar lingkungan PSSI juga bisa," kata Harjon yang didampingi Rofiq Sungkar.
Memori banding Toisutta dan Arifin itu diterima oleh Direktur Bidang Kesekretariatan PSSI, Idrus Hamid.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika