REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Sebanyak 100 anggota Brimob dari Kelapa Dua, Depok, diterjunkan ke Pelabuhan Merak untuk menjaga keamanan kawasan itu.
"Saat ini sejumlaH anggota Brimob Kelapa Dua menjaga Pelabuhan Merak karena merupakan tempat atau fasilitas penting," kata Kapolres Cilegon Ajun Komisaris Besar Umar Surya Fana, Sabtu.
Menurut dia, para anggota Brimob yang dilengkapi senjata itu merupakan personel yang bertugas di Mapolda Banten terkait dengan terjadinya bentrok massa dan anggota Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang.
"Personel Brimob Kelapa Dua yang ada di Pelabuhan Merak adalah mereka yang bertugas di Mapolda Banten, sedangkan yang di Cikeusik sudah ditarik ke Mepolda Banten," katanya.
Rencananya, 100 personel Brimob Kelapa Dua itu akan ditarik kembali esok hari, Minggu (27/2).
"Tergantung situasi, kalau situasi di Pelabuhan Merak sudah aman dan tidak ada lagi aksi-aksi unjuk rasa dan pemblokiran pintu masuk ke Pelabuhan Merak, besok juga akan ditarik dari pelabuhan," katanya.
Alasan ditempatkannya personel Brimob itu, menurut Kapolres Cilegon karena antrean ribuan truk di pelabuhan tersebut berlangsung cukup lama. "Yang dihadapi adalah sopir-sopir frustasi, maka personel Brimob yang diterjunkan ke Pelabuhan Merak," katanya.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Muchtadi Ridwan mengatakan pengamanan di dalam pelabuhan oleh anggota Brimob Kelapa Dua merupakan salah satu kerja sama pihaknya dengan institusi lain.
"Kami berharap pengamanan yang dilakukan personel Brimob sampai benar-benar kondisi Pelabuhan Merak normal," katanya. Dari pantauan di lokasi, sampai saat ini masih terjadi antrean truk di Tol Cilegon Barat. "Truk yang antre sampai kilometer 92," kata salah seorang petugas PT MMS, Surono.