REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO - Persigo Gorontalo menilai LPI lebih profesional dan fair daripada PSSI di bawah kepengurusan Nurdin Halid. Ketua pengurus klub Persigo Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan bahwa klubnya akan hijrah ke Liga Primer Indonesia (LPI) apabila pimpinan tertinggi PSSI masih tetap dipegang oleh Nurdin Halid.
Adhan menilai LPI lebih profesional dan fair karena memakai wasit asing yang independen. Adhan juga tidak ingin klubnya bermain di bawah kepengurusan Nurdin yang dianggap selalu tergantung dari uang.
"Wasit saja dari luar negeri dan tentu lebih independen. Kalau PSSI terus dipimpin Nurdin, semuanya tergantung duit," katanya. "Persigo saja baru dikasih dana Rp 300 juta, tapi setelah PSSI mendapat kecaman dari banyak kalangan. Padahal, sebelumnya dia tidak perhatian dengan nasib klub."
Selain itu, Adhan juga mengecam perlakuan PSSI terhadap pemain muda Persigo, Burhanudin Nihe, yang tiba-tiba dicoret dari tim nasional Indonesia U-23 tanpa ada keterangan jelas. "Saya menolak mendukung Nurdin serta lebih condong ke George Toisutta dan Arifin Panigoro. Jangan heran Burhanudin langsung dicoret sesaat sebelum berangkat ke Hong Kong," jelasnya.