Kamis 03 Mar 2011 06:13 WIB

Wartawan Vivanews Ditusuk Orang tak Dikenal

REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA--Banjir Ambarita, wartawan Viva News yang bertugas di Kota Jayapura, Papua, menderita luka-luka karena ditikam dengan benda tajam oleh orang tak dikenal di kawasan Entrop, Jayapura Selatan, Kamis dinihari. Akibat penusukan itu, Banjir mengalami luka serius di bagian perut sebelah kiri dengan kedalaman tiga cm, panjang satu cm serta luka tusuk di bagian dada sebelah kiri sedalam satu cm.

Banjir yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Marthen Indey mengatakan, penusukan itu terjadi ketika dirinya melintas di jembatan Entrop, tepatnya di depan Kantor Distrik Jayapura Selatan, sekitar pukul 02.15 Wita. Saat itu dia dipepet dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor jenis bebek dan tiba-tiba melayangkan pisau ke arah tubuhnya dan melukai perut serta dadanya.

Ketika ditanya soal ciri-ciri pelaku, korban menyatakan bahwa dari segi ciri fisik, pelaku bukanlah orang Papua asli tetapi pendatang dan diduga merupakan orang suruhan atau bayaran.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif dari penusukan itu.

Puluhan wartawan baik lokal maupun nasioal saat ini berjaga-jaga di sekitar ruang rawat inap tempat Banjir Ambarita dirawat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Papua dan Polres Jayapura, dan aparat kepolisian setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement