REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR - Ketua Umum PSSI Sulawesi Selatan, Kadir Halid, mempersilahkan Jusuf Kalla mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Keinginan untuk mencalonkan diri sudah menjadi hak seluruh masyarakat. Hanya saja, menurut Kadir, perlu diperhatikan bahwa setiap calon harus siap mematuhi segala aturan yang telah tercantum dalam statuta PSSI dan FIFA.
"Saya kira PSSI merupakan organisasi yang terbuka bagi siapa saja. Artinya jika memang ada yang ingin mencalonkan diri pada pemilihan nanti, kita tentu persilahkan asal harus tunduk pada statuta," kata Kadir yang merupakan adik kandung Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.
Selain mengaku tidak keberatan, anggota DPRD Sulsel itu juga tak bisa membendung rasa kekecewaannya terhadap keputusan Komite Banding yang akhirnya menolak hasil verifikasi pencalonan Nurdin Halid.
"Sosok Pak Nurdin masih sangat dibutuhkan dalam dunia sepak bola. Beliau juga sudah menjalankan organisasi dengan cukup baik,'' katanya. ''Kami sebagai pendukungnya tentu kecewa dengan keputusan itu.''
Sementara Sekjen The Maczman, M Alam, berharap agar PSSI dan PSM Makassar bisa terhindar dari kepentingan politik. Untuk itu, sebaiknya ketua umumnya tidak lagi dipimpin orang yang berasal dari kalangan politik.
Jika federasi sepak bola ataupun klub dipimpin orang yang tidak memiliki sebuah kepentingan khusus, Alam yakin peluang untuk meraih prestasi lebih terbuka. Hal ini mengingat mereka bisa lebih fokus menangani tim.
"Untuk melihat prestasi yang membanggakan, maka PSSI ataupun PSM seharusnya dipimpin orang yang tidak terlibat satu partai tertentu," ujarnya.