Selasa 08 Mar 2011 19:00 WIB

Astaghfirullah! Perusahaan Belanda Pecat Karyawan Berjilbab

Muslim di Belgia
Muslim di Belgia

REPUBLIKA.CO.ID, Diskriminasi terhadap Muslim masih saja terjadi di Eropa. Belanda, yang dinilai begitu sengit perlawanannya terhadap para Muslim lagi-lagi menunjukkan ketidaksukaannya.

Ini terlihat dari sikap yang ditunjukkan sebuah perusahaan di Belanda. Perusahaan yang memiliki jaringan toko di Belgia itu memecat karyawannya yang berjilbab.

Padahal, toko yang mendagangkan berbagai perlekapan rumah dengan harga miring dan sangat terkenal di negeri kincir Angin tersebut sebelumnya sudah mengizinkan karyawannya untuk berjilbab. Pemecatan tersebut, hanya karena ketidaksukaan para pembeli atas karyawan yang berjilab.

Para pembeli selalu memberikan kesan negatif kepada karyawan Muslim. Akibatnya, karyawan muslim tersebut kontraknya tidak diperpanjang. Meskipun dari pihak perusahaan tidak ada keluhan ihwal pekerjaannya sebagai pelayan toko.

Yang cukup mengagetkan, karyawan Muslim tersebut merupakan orang Belgia asli, dan bukan pendatang muslim. Hema dikenal orang Belanda sebagai toko serba ada yang populer sekali di kalangan kelas menegah ke bawah. Tahun lalu diselenggarakan pameran El Hema, Hema ala Arab lengkap dengan sosis halal.

sumber : RNW
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement