REPUBLIKA.CO.ID,BARCELONA - Striker Arsenal asal Belanda, Robin van Persie, mengecam keputusan pengusiran dirinya pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, Selasa (8/3) malam waktu setempat atau Rabu (9/3) WIB dini hari tadi, yang berakhir 3-1 untuk kemenangan tuan rumah Barcelona. Dia menyebut keputusan pengusiran tersebut sebagai lelucon.
Van Persie, yang baru dinyatakan fit untuk bermain pada pagi hari menjelang pertandingan, bersikap pedas kepada wasit Massimo Busacca asal Swiss. Pemain asal Belanda itu diusir keluar lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua pada babak kedua karena menendang bola sebelum peluit berbunyi.
"Dikeluarkannya saya sangat mempengaruhi hasil pertandingan," kata Van Persie kepada Sky Sports. "Itu sepenuhnya lelucon. Bagaimana saya mendengar peluit ketika terdapat 95.000 fans berlompatan dan berisik".
Van Persie mempertanyakan mengapa Busacca bisa memimpin pertandingan. "Dia (Busacca) buruk sepanjang malam dan saya tidak tahu mengapa ia berada di sini. Mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipercaya,'' katanya.
Menurut laporan, Busacca terlibat pertengkaran dengan manajer Arsenal, Arsene Wenger, di terowongan stadion setelah peluit terakhir berbunyi. Tetapi, orang yang menangani the Gunners itu menolak untuk merincinya.
"Saya katakan kepada dia apa yang saya pikir mengenai keputusannya secara langsung," kata Wenger. "Ia pasti tidak pernah bermain sepak bola pada level itu (level tertinggi) sehingga mengambil keputusan seperti yang ia lakukan."
Lionel Messi membuka kemenangan Barcelona pada menit 45. Namun, Arsenal mampu menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Sergio Busquet ketika babak kedua memasuki menit kedelapan. Selang tiga menit kemudian, Van Persie diusir keluar lapangan setelah mendapatkan kartu kuning keduanya.
Tuan rumah akhirnya memastikan kemenangan 3-1 lewat gol Xavi Hernandez dan penalti Messi. Barcelona lolos ke perempat final dengan agregat 4-3 setelah sebelumnya kalah 1-2 di leg pertama.
FC Shakhtar Donetsk, klub asal Ukraina, juga memastikan lolos setelah melibas tamunya asal Italia, AS Roma, dengan skor telak 3-0. Shakhtar Donetsk sebelumnya menang 3-2 di kandang Roma sehingga lolos dengan agregat 6-2.