REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Dell Aspac Jakarta harus berjuang keras untuk memastikan tiket semifinal Liga Basket Nasional 2011, setelah mengalahkan tim sekota Stadium dengan skor tipis 71-65 di DBL Arena Surabaya, Rabu malam. Pada laga semifinal yang dimainkan Jumat (11/3), Aspac akan menantang tim tangguh Satria Muda Britama yang sebelumnya menang telak 86-53 atas Muba Hangtuah IM Sumsel.
Laga Aspac melawan Stadium berlangsung sangat ketat sejak kuarter awal. Hingga akhir kuarter pertama, Aspac hanya unggul setengah bola 13-12 dan melebarkan selisih menjadi 44-39 di kuarter kedua. Namun, Stadium tidak menyerah dan bangkit pada kuarter ketiga untuk mengejar ketinggalan. Permainan ofensif yang diperagakan Stadium mampu membalikkan keunggulan menjadi 55-53.
Stadium berusaha mempertahankan keunggulannya pada kuarter terakhir, tetapi mantan juara IBL Aspac juga meningkatkan tempo permainan. Pada kuarter ini, Aspac mampu membukukan tambahan 18 angka, sementara Stadium hanya mendulang 10 poin hingga memastikan Aspac lolos ke babak empat besar.
Xaverius Prawiro menjadi bintang kemenangan Aspac dengan menyumbangkan 25 angka dan lima "rebound", ditambah Mario Gerungan yang mencetak 12 angka. Dari kubu Stadium, donasi 27 poin yang dibukukan Merio Ferdiansyah dan angka ganda dari Daniel Iskandar dengan 10 poin dan 12 "rebound", masih gagal membawa kemenangan bagi timnya.
"Stadium bermain sangat bagus dengan pertahanan yang solid. Mereka lawan seimbang bagi kami," ujar asisten pelatih Aspac, Tri Prasetyo Utomo, usai pertandingan. Ia menambahkan timnya masih memiliki sejumlah kelemahan dan harus dibenahi saat laga semifinal melawan SM Britama. "Sekarang kami harus fokus menghadapi Satria Muda, terutama masalah mental harus lebih baik lagi," tambahnya.