REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Masyarakat semakin resah karena maraknya teror bom buku. Di Bandara Soekarno Hatta, sebuah paket tak dikenal pun memicu kepanikan ribuan orang. "Ternyata dalam paket itu bukan bom," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jumat (18/3).
Ia mengatakan isi paket tersebut diketahui setelah petugas keamanan bandara membuka paket tersebut. Ia menyayangkan tindakan petugas keamanan bandara yang kurang waspada dan hati-hati.
“Petugas tersebut seharusnya langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian jika terdapat paket atau bingkisan tak bertuan. Dengan begitu polisi akan segera menurunkan tim gegana. Kami tidak mengharapkan sekuriti bandara membuka paket itu," ucapnya. "Untungnya bukan bom."
Sementara mengenai adanya laporan paket yang diduga bom di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Boy mengaku belum mendapatkan laporannya. "Saya belum tahu infonya.”
Pada hari ini sedikitnya ada lima laporan dugaan paket berisi bom, yaitu di Pondok Indah, Condet, Bandara Soekarno-Hatta, Kota Wisata Cibubur, dan Tanah Abang. Dari lima tempat tersebut, paket bungkusan di Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, dipastikan bom karena meledak akibat goncangan dan gesekan.