REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMU - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sukabumi, Jawa Barat, meninggal Suriah awal pekan ini, menurut aktivis buruh, Jumat (18/3).

Pimpinan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Jejen Nurjanah, mengatakan kematian TKI bernama Siti Romalah, itu dilaporkan disebabkan karena sakit. Siti berasal dari kecamatan Cikembar, Sukabumi.

Namun jenazah Siti, imbuh Jejen, belum dapat dipulangkan. "Kami masih menunggu verifikasi dari Kementrian Tenaga Kerja Indonesia," ujarnya seraya menambahkan penyakit apa yang menyebabkan Siti meninggal belum diketahui.

Seoran TKI lain dari Sukabumi, bernama Masrikah, juga meninggal di Timur-Tengah baru-baru ini. Ia dilaporkan dibunuh oleh sang majikan di Arab Saudi.

Pembunuhan Masrikah kontan menuai protes keras dari pemerintah daerah Sukabumi. Kematian TKI di Timur Tengah, terutama di Saudi, sudah menjadi cerita rutin nasib para pahwlawan devisa negara.

Selain dua TKI tadi, seorang TKI di Arab Saudi, Saiyem juga meninggal, namun disebabkan kecelakaan lalu lintas. Yang disesalkan, ia meninggal pada 24 Desember 2010, namun kematiannya baru diumumkan ke publik pada 6 Januari 2011.

Indonesia mengirimkan tenaga kerja relatif besar ke wilayah Timur Tengah. Hanya di saudi, kini terdapat 927.500 TKI, menjadikan Indonesia sebagai pemasok TKI terbesar kedua setelah Malaysia.