REPUBLIKA.CO.ID, Kementeri Kesehatan Jepang mengingatkan warganya yang berada di wilayah perfektur Fukushima untuk tidak meminum air keran, karena telah terkontaminasi radioaktif yang tinggi, Minggu (20/3). Kementerian Kesehatan juga mengatakan, bagaimanapun, bahwa meminum air keran tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Air keran diuji yang di desa Iitate di Prefektur Fukushima menunjukkan lebih dari tiga kali lipat tingkat radiasi yang diizinkan pemerintah. Kementerian kesehatan mengatakan 965 becquerels yodium-131 terdeteksi dalam air, yang standarnya 3,2 kali. Standar hukum adalah 300 becquerels per kilogram.
Ia mengatakan warga dapat menggunakan air untuk mencuci dan mandi, dan meminum air keran tidak memiliki efek langsung pada kesehatan manusia. Tetapi sebagai tindakan pencegahan, kementerian telah mendesak sekitar 3700 penduduk desa untuk menghindari meminum air keran.
Radiasi yang tinggi juga terdeteksi dalam sayuran yang diproduksi di Gunma, Tochigi, dan prefektur Chiba. Kementerian kesehatan mengatakan ini bukan dari tingkat yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang.