Rabu 23 Mar 2011 09:42 WIB

Fidel Castro Lepas Posisi Ketua Partai Komunis Kuba

Fidel Castro
Foto: .
Fidel Castro

REPUBLIKA.CO.ID,HAVANA - Mantan Presiden Kuba, Fidel Castro, untuk kali pertama secara resmi mengakui bahwa dia bukan lagi ketua Partai Komunis Kuba. Pernyataan Castro ini dipublikasikan beberapa pekan menjelang partai komunis itu mengadakan kongres pertamanya dalam masa 14 tahun.

Wartawan BBC, Michael Voss dari Havana, mengatakan pengumuman Castro itu tampaknya bertujuan meredam spekulasi tentang posisinya di masa datang di dunia politik Kuba. Kabar bahwa Fidel Castro tidak lagi memegang posisi kekuasaan formal muncul dalam tajuk rencara yang dia tulis secara berkala. Kabar itu disisipkan dalam tulisan yang mengecam Presiden Amerika, Barack Obama.

Pemimpin legendaris revolusi Kuba memimpin negara di kawasan Karibia tersebut hampir selama 50 tahun sebelum akhirnya kondisi kesehatan yang merosot memaksa dia menyerahkan kursi kepresidenan kepada adiknya, Raul. ''Namun, asumsi yang selalu muncul adalah Fidel Castro tetap menjadi pimpinan partai komunis yang sangat berkuasa,'' kata Voss.

Fidel masih tercatat sebagai ketua partai di situs internet milik organisasi politik tersebut.

Sekarang dalam kolomnya yang dimuat di semua media negara, Fidel mengatakan ketika dia jatuh sakit pada tahun 2006. ''Saya mengundurkan diri tanpa ragu-ragu dari semua posisi kenegaraan dan politik, termasuk jabatan Sekretaris Pertama Partai Komunis,'' kata Fidel Castro.

Setelah lengser, tokoh berusia 84 tahun itu menyuarakan dia akan tetap menjalankan peran utama sebagai ''prajurit cita-cita'' untuk membentuk opini dan kebijakan sebagai seorang kolumnis. Pernyataan Fidel Castro ini dipublikasikan beberapa pekan menjelang Kongres Partai Komunis yang digelar dengan tujuan mengesyahkan reformasi ekonomi yang diusulkan sang adik.

Ketua baru partai komunis diperkirakan juga akan dipilih dalam forum yang sama. Hal ini akan membuka jalan bagi Raul Castro untuk memantapkan kendali kekuasannya. Kongres ini mungkin merupakan forum terakhir partai komunis ketika generasi Castro yang memimpin revolusi Kuba masih memegang kendali.

sumber : bbc.co.uk
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement