Sabtu 11 Dec 2010 04:18 WIB

Aset Asuransi Syariah Naik Rp 1 Triliun

Rep: Yogie Respati/ Red: Siwi Tri Puji B
Asuransi syariah, ilustrasi
Asuransi syariah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Arusansi syariah kian berkibar. Dari sisi aset, kata Kepala Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Isa Rachmatawarta,  per September 2010 juga naik Rp 1 triliun dari akhir tahun lalu.

Total aset asuransi syariah pada Desember 2009 tercatat Rp 3 triliun, tapi per September 2010 asetnya telah menjadi 4 triliun atau 1,9 persen dari total aset seluruh asuransi Rp 214 triliun. “Untuk aset asuransi kerugian yang akhir tahun lalu Rp 902 miliar sekarang sudah menembus Rp 1 triliun, yaitu Rp 1,1 triliun. Sedangkan aset asuransi jiwa syariah per September sebesar Rp 2,9 triliun,” tambahnya.

Isa menambahkan pertumbuhan asuransi syariah yang cukup baik hingga kuartal III tahun ini setidaknya akan dapat berlanjut hingga tahun depan. Pertimbangan prediksi ini, katanya, menilik dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan tetap positif di tahun depan.

Sementara, lanjutnya, di sisi klaim asuransi syariah juga mengalami peningkatan dari akhir tahun lalu. Isa memaparkan untuk asuransi jiwa syariah hingga September tercatat klaim Rp 703,7 miliar, dan asuransi kerugian dan reasuransi Rp 286,4 miliar. Di akhir 2009 klaim asuransi jiwa syariah sebesar Rp 596,4 miliar dan asuransi kerugian Rp 236,3 miliar.

“Dari klaim ini bisa dilihat partisipasi asuransi syariah dalam memberi santunan kepada pengguna jasa asuransi mulai meningkat, kita harapkan kontribusi klaim asuransi syariah sampai akhir tahun ini bisa 2,5 persen terhadap total klaim industri asuransi nasional,” ujar Isa. Pangsa klaim asuransi syariah hingga September 2010 sebesar 2,33 persen dari total klaim Rp 42,4 triliun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement