REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perbankan syariah semakin memperkuat layanan remittance di 2011. BNI Syariah berencana mengembangkan layanan remittance secara lebih aktif.

Direktur BNI Syariah, Imam T Saptono, mengatakan bisnis remittance telah dilakukan BNI Syariah sejak masih berbentuk unit usaha syariah (UUS), namun saat itu BNI Syariah masih pasif dalam melakukan layanan itu.

"Sewaktu masih menjadi UUS kita mengikuti titik-titik remittance BNI yang ada di luar negeri jadi hanya kalau nasabah di luar negeri membutuhkan layanan syariah baru kita masuk," kata Imam, akhir pekan lalu.

Di tahun ini pihaknya pun berencana mengembangkan layanan remittance di Malaysia dan Hong Kong secara lebih mandiri. “Namun untuk bentuk kerjasamanya belum kita tentukan pasti apakah bekerjasama dengan partner di negara setempat atau dengan kantor cabang BNI konvensional yang ada di luar negeri,” ujar Imam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika