REPUBLIKA.CO.ID,Dewan pakar kedokteran pemerintah Amerika menyarankan agar pemerintah menolak satu merek pil penurun berat badan eksperimen karena alasan keselamatan. Dengan suara 9 lawan 5, dewan tersebut hari Kamis menolak obat pelangsing merek lorcaserin.
Para anggota dewan mengatakan bahwa tikus yang diberi dosis tinggi obat itu menderita tumor, yang dapat bermakna bahwa pemakaian lorcaserin mengandung risiko kanker bagi manusia.
Sebelumnya, perusahaan farmasi yang memproduksi lorcaserin, Arena Pharmaceuticals yang berbasis di San Diego, Kalifornia, mengklaim bahwa obat tersebut aman dan lebih manjur daripada pil-pil anti-kegemukan lain yang sudah dijual di pasar atau obat lainnya yang sedang menunggu persetujuan pemerintah.
Badan Pengawas Obat-Obatan dan Makanan Amerika diperkirakan akan mengambil keputusan akhir mengenai pemakaian lorcaserin bulan depan.
Perusahaan-perusahaan farmasi telah puluhan tahun berusaha keras untuk mengembangkan pil penurun berat badan yang manjur yang dapat mengurangi selera makan tanpa efek sampingan yang berbahaya bagi pemakainya.