Kamis 25 Jan 2018 06:25 WIB

Lecehkan Ratusan Wanita, Dokter AS Divonis 175 Tahun Penjara

Korban pelecehan termasuk peraih medali olimpiade.

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Pelecehan (ilustrasi)
Foto: Strait times
Pelecehan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Larry Nassar, bekas dokter tim senam nasional Amerika Serikat (USA Gymnastics), divonis 40-175 tahun hukuman penjara karena melakukan pelecehan seksual terhadap lebih dari seratus perempuan dewasa dan remaja. Mereka yang menjadi korban termasuk beberapa pesenam peraih medali Olimpiade.

Vonis terhadap Nassar yang juga merupakan dokter Michigan State University, dijatuhkan di pengadilan di Michigan pada Rabu (23/1).

Hakim Rosemarie Aquilina mengatakan bahwa Nassar, 54 tahun, akan menjalani hukuman maksimal 175 tahun. Sebelumnya selama sepekan, 156 korban dokter itu memberikan pengakuan di pengadilan negara bagian di Lansing, Michigan.

"Saya baru saja menandatangani hukuman mati bagi Anda," kata Aquilina. "Anda sudah tidak berhak lagi keluar dari penjara selamanya. Anda tidak berbuat apa pun untuk mengendalikan desakan itu dan di mana pun Anda berjalan, mereka yang rapuh akan hancur."

Dalam persidangan pada Rabu, Nassar memberikan pernyataan singkat. Ia meminta maaf dan mengatakan bahwa mendengarkan, selama tujuh hari, pernyataan-pernyataan yang disampaikan para korban telah membuatnya terguncang.

"Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan betapa saya sangat menyesali apa yang telah terjadi," tutur Nassar. "Permohonan maaf kepada Anda sekalian adalah hal yang tidak mungkin bisa ditulis atau disampaikan. Pernyataan-pernyataan Anda akan melekat sepanjang hidup saya."

Nassar sebelumnya sudah dijatuhi hukuman penjara 60 tahun atas kejahatan pornografi melibatkan anak-anak. Ia juga pada November tahun lalu telah menyatakan bersalah melakukan kejahatan berupa pelecehan seksual.

Para korbannya, termasuk atlet senam Olimpiade seperti Simone Biles, Aly Raisman, Gabby Douglas dan McKayla Maroney, memberikan pengakuan bahwa Nassar melakukan pelecehan terhadap mereka dengan kedok untuk memberikan perawatan medis.

Selama berpuluh-puluh tahun, Nassar bertugas di USA Gymnastics, Michigan State University dan sebuah klub senam swasta terkemuka. Para korban mengecam organisasi-organisasi tersebut dan Komite Olimpiade AS karena menyepelekan keluhan-keluhan dini mereka soal Nassar.

Kasus pelecehan seksual oleh Nassar telah memaksa sejumlah pejabat tinggi USA Gymnastics, termasuk presiden, ketua, wakil ketua dan bendahara organisasi itu, mengundurkan diri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement