Rabu 19 Jan 2011 15:06 WIB

Pil KB Pria Sudah Lalui 2 Uji Klinis, Masih Ada 5 Lagi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Sugiri Syarief, Rabu (19/1) mengatakan pil KB khusus pria pada saat ini tengah memasuki uji klinis tahap kedua.  Sugiri menjelaskan ada tujuh tahap uji klinis untuk mengetahui apakah pil KB khusus pria tersebut benar-benar aman untuk dikonsumsi.

"Berarti masih ada lima tahapan lagi yang harus dilalui dalam uji klinis," katanya. Sugiri menambahkan jika hasil uji klinis membuktikan pil KB pria tersebut aman untuk dikonsumsi maka pihaknya akan segera meluncurkannya ke publik.

"Jika memang terbukti aman dikonsumsi berdasarkan hasil uji klinis maka kami akan segera meluncurkan, targetnya pada tahun 2011 ini," katanya. Namun, ia belum dapat memastikan pada bulan ke berapa di tahun 2011 peluncuran pil KB pria tersebut akan dilakukan.

Ia juga kembali menegaskan peluncuran pil KB khusus untuk pria tersebut ditujukan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Upaya itu terkait jumlah penduduk berdasarkan sensus tahun 2010 mencapai 237,6 juta jiwa.

"Jumlah tersebut lebih banyak dari yang diproyeksikan sebesar 234,2 juta jiwa. Ia juga mengatakan angka laju pertumbuhan penduduk periode 2000-2010 sebesar 1,49 persen meningkat dibanding tahun 1990-2000 yang hanya sebesar 1,45 persen.

Sedangkan angka "total fertility rate" tahun 2002-2003 sebesar 2,4 dan tahun 2007 sebesar 2,3 atau menurun 0,1 poin. "Karena itu, pil KB khusus untuk pria diharapkan bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi di Indonesia," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement