Rabu 11 Oct 2023 13:28 WIB

Mengapa tak Ada Pil KB untuk Pria?

Hingga saat ini, peneliti masih mengembangkan pil KB untuk laki-laki.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Pil KB (ilustrasi). Hingga saat ini, peneliti masih mengembangkan pil KB untuk laki-laki.
Foto: Dok www.freepik.com
Pil KB (ilustrasi). Hingga saat ini, peneliti masih mengembangkan pil KB untuk laki-laki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain mengandung, melahirkan, dan menyusui, upaya pengendalian kehamilan dengan alat kontrasepsi juga lebih banyak dititikberatkan pada perempuan. Alat kontrasepsi berupa pil KB misalnya, hanya ditujukan pada perempuan. Mengapa?

Praktik penggunaan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan telah dilakukan sejak 1850 SM. Kala itu, manusia menggunakan beragam bahan sebagai alat kontrasepsi, mulai dari madu hingga kotoran buaya. Sepanjang sejarah itu pula, sebagian besar tanggung jawab kontrasepsi dan pengendalian kelahiran berada di pundak perempuan.

Baca Juga

Di era moderen, penggunaan pil KB juga hanya ditujukan bagi perempuan. Namun, bukan berarti laki-laki tidak ingin ikut mengambil bagian.

Berdasarkan studi, hingga 83 persen laki-laki menyatakan bahwa mereka bersedia untuk menggunakan pil KB bila tersedia. Sayangnya, upaya peneliti dalam mengembangkan pil KB untuk laki-laki yang efektif, mudah digunakan, murah, terhindar dari efek samping serius, dan reversible belum berjalan lancar.

Pil KB untuk laki-laki dapat dikatakan efektif bila dapat memperlambat atau menghentikan pembentukan sperma, seperti dilansir WebMD pada Ahad (8/10/23). Selain itu, pil tersebut juga harus bisa menghentikan sperma keluar dari tubuh, mampu memperlambat pergerakan sperma, hingga menekan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.

Sejauh ini, sudah ada beberapa kandidat obat yang telah dikembangkan dan memasuki uji klinis sebagai pil KB untuk laki-laki. Sebagian besar jenis obat tersebut merupakan obat injeksi bukan pil, sehingga tidak ideal.

Ada pila jenis obat dalam bentuk pil yang telah dikembangkan. Namun studi menunjukkan bahwa penggunaan pil ini dapat memicu masalah pada organ hati laki-laki.

Ada juga pil yang harus....

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement