JAKARTA--Menteri Lingkungan Hidup (LH), Gusti Muhammad Hatta, mengungkapkan, tingkat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan semakin meningkat. Hal itu, ujarnya, didasarkan pada semakin semaraknya peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April.
Selain itu, peran pemerintah dalam upaya menyelaraskan dengan lingkungan juga cukup tinggi. Gusti mengatakan, hal itu diwujudkan dengan Rencana Aksi Nasional (RAN) penurunan emisi 26 persen. "Sampai saat ini, kita masih berusaha untuk berkampanye menurunkan emisi 26 persen," ungkapnya ketika dihubungi Republika, Kamis (22/4).
Upaya penurunan emisi tersebut, ujar Gusti, dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, adalah pencehan deforestasi. Yang kedua adalah penanaman pohon. Dan yang terakhir, penghematan energi.
"Deforestasi saat ini memang masih banyak. Namun dengan adanya peran satgas mafia hukum untuk mengatasi mafia hutan, dapat menurunkan tingkat deforestasi," tuturnya.
Gusti mencontohkan, tingginya konversi hutan di daerah Kalimantan dan Sumatra. Dari hasil pengamatan langsung yang dilakukannya beberapa waktu lalu, terdapat beberapa lokasi penambangan emas dan mangaan ilegal yang ada di tengah-tengah hutan. "Dan itu (penambangan) tidak mempunyai izin," ujarnya.
Selanjutnya, Gusti juga menyampaikan tentang pemakaian energi terbarukan. Dia mencontohkan langkah yang dilakukan oleh Pemda Bali. Selanjutnya, dia juga memperlihatkan langkah Pemda Kaltim dalam pemakaian energi listrik bagi alat transportasi.