REPUBLIKA.CO.ID,Permukaan tanah sebagian besar wilayah Belanda, mulai turun. Bahkan sudah beberapa meter di bawah permukaan air laut. Tapi menurut pemerintah, tidak ada alasan panik. "Belanda sudah menyerupai sebuah bak mandi yang langsung penuh kalau kebanjiran," kata seorang peneliti.
Seribu tahun terakhir ini sebagian wilayah Belanda Barat sudah ambles minimal tiga meter. Dan setiap tahun kemerosotannya bertambah sekitar setengah centimeter. Penurunan ini disebabkan merosotnya lapisan lama gambut: lapisan tanah lunak dari sisa-sisa tanaman mati. Tanah liat dan lapisan pasir yang menekan dari atas, lambat laun menipiskan lapisan gambut.
Sanneke van Asselen, pakar Geografi Fisika mengibaratkan Belanda seperti bak mandi. "Banyak polder terletak jauh di bawah permukaan laut, hingga kedalaman tujuh meter. Proses kompresi gambut menambah penurunan dasar tanah dan memperbesar kemungkinan banjir. Jika sekarang ada banjir besar maka kemungkinan bak mandi itu akan penuh air."
Tidak ada alasan untuk panik. Departemen Penataan Air memantau dengan cermat kondisi permukaan tanah Belanda. Selain itu semua tanggul diperiksa lima tahun sekali. Harold van Waveren dari Departemen Penataan Air mengatakan,"Kita sudah ribuan tahun berhadapan dengan penurunan permukaan tanah dan sejauh ini kita masih berhasil mempertahankan Belanda tetap kering."