REPUBLIKA.CO.ID,GUANGZHOU--Banjir dan tanah longsor yang dipicu hujan lebat yang dibawa oleh topan Fanapi merenggut 18 nyawa pada Rabu pukul 11.00 waktu setempat di Provinsi Guangdong, China selatan, sementara 48 orang lagi dinyatakan masih hilang, kata pihak berwenang.
Beberapa kawasan di Guangdong dilaporkan terjadi curah hujan tinggi melebihi 640 mm dalam 24 jam.
Hujan deras itu menimbulkan bencana geologi yang menghancurkan lebih dari 1.200 rumah dan memaksa evakuasi 78.300 orang di provinsi tersebut, menurut Pusat Penanggulangan Banjir di Provinsi itu.
Topan Fanapi -- topan ke-11 dan paling dahsyat menghantam China tahun ini -- mendarat di Provinsi Fujian pada Senin pukul 7.00 waktu setempat, namun melemah setelah mencapai Guangdong, tetangga Fujian di sebelah selatan. Pada Rabu siang, tidak laporan korban jiwa di Fujian.