Senin 01 Nov 2010 18:00 WIB

Gempa 5,0 SR Terjadi di Barat Laut Saumlaki

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gempa berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) terjadi di 211 km Barat Laut Saumlaki-Maluku, Senin, pukul 02.23 WIB. Situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melaporkan, pusat gempa terjadi di koordinat 6,19 Lintang Selatan-130,64 Bujur Timur dan di kedalaman 143 km. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Di Saumlaki, selama bulan Oktober tercatat terjadi 2 kali gempa, yaitu pada tanggal 2 dan 28 Oktober. Gempa di Saumlaki rata-rata berkekuatan 5 SR.

Sementara itu, sebelumnya gempa bumi berkekuatan 5,0 pada Skala Richter terjadi di Pulau Pagai Selatan dan Pagai Utara di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, pada Minggu (31/10) pukul 19.23 WIB. Pusat gempa berada pada 3,59 Lintang Selatan-99,74 Bujur Timur yakni 89 kilometer sebelah barat daya Pulau Pagai Selatan, dengan kedalaman 40 kilometer. Gempa bumi tersebut tidak berpotensi terjadi tsunami.

Pada Sabtu (30/10) Pulau Pagai Selatan dan Pagai Utara juga dua kali diguncang gempa bumi masing-masing berkekuatan 5,0 SR dan 5,1 SR. BMKG mencatat, gempa bumi berkekuatan 5,0 SR terjadi pada pukul 07.55 WIB, dengan pusat gempa pada titik 3.77 LS-99.15 BT yakni di 152 kilometer di sebelah barat daya Pulau Pagai Selatan, dengan kedalaman 11 kilometer.

Kemudian, gempa bumi berkekuatan 5,1 SR terjadi pada pukul 01.05 WIB, dengan pusat gempa pada titik 3,45 LS-99,42 BT yakni 108 kilometer sebelah barat daya Pulau Pagai Selatan, dengan pusat gempa pada kedalaman 27 kilometer. Kedua gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (30/10) kemarin juga tidak berpotensi terjadi tsunami.

Pulau Pagai Selatan dan Pulau Pagai Utara yang berada di Kabupaten Mentawai sebelumnya dilanda gempa bumi berkekuatan 7,2 SR pada Senin (25/10) pukul 21.42 WIB. Gempa bumi tersebut menyebabkan tsunami yang merusak sebagian wilayah Pulau Pagai Selatan dan Pagai Utara termasuk gedung, rumah penduduk, maupun infrastruktur.

Hingga Minggu petang korban tewas akibat tsunami di Pulau Pagai Selatan dan Pagai Utara Kabupaten Mentawai, Sumatera barat, tercatat sebanyak 449 orang.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement