REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyiagakan satu unit Gegana di sebelas Polres di wilayah Jakarta. Langkah itu merupakan antisipasi kemungkinan teror bom susulan.
"Satu unit minimal tujuh sampai sepuluh orang," Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Djafar. Mereka akan langsung meluncur jika ada laporan masyarakat yang mencurigai keberadaan bahan peledak.
Empat paket bom buku menyerang empat orang sejak Selasa (15/3). Dua paket dikirim ke kediaman Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto Surya Sumarno, dan Musisi, Ahmad Dhani di Jakarta Selatan.
Dua yang lain dikirim ke Jakarta Timur dengan target Ketua Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional, Komjen Goris Mere, dan Fungsionaris Partai Demokrat, Ulil Absar Abdalla. Polisi masih menelusuri jejak pelaku penyerangan.
Baharudin mengatakan ia akan memberikan nomor kontak Polres di wilayah Polda Metro Jaya. "Nanti saya sampaikan melalui rekan-rekan media," ujarnya. Ia berharap masyarakat bisa segera melapor jika ada hal-hal yang mencurigakan.