BOGOR--Sebuah pabrik tekstil, PT Ever Shintex, yang terletak di Jalan Raya Bogor KM 50, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor meledak, Selasa (6/4). Diduga sumber ledakan berasal dari mesin kompresor pengeleman kain.
"Mesin kompresor pengeleman kain digunakan untuk memproduksi bahan jas hujan. Ledakan dciduga dari sana," ujar Kapolwil Bogor, Kombes Pol Unggung Cahyono, Selasa (6/4) kepada wartawan.
Akibat ledakan tersebut, 8 karyawan PT Ever Shintex menderita luka bakar cukup serius di bagian kepala dan tangan. Korban tersebut bernama Saefudin (32 tahun), Hendi (18), Maman (32), Nurdin (27), Hermawan (21), dan Nurcahyadi (27), Timan (30), dan Imas (30) yang sedang mengandung 6 bulan. Para korban hingga kini masih menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Umum Daerah Cibonong, Kabupaten Bogor.
Kerasnya ledakan dari mesin kompresor pengeleman kain itu juga menyebabkan sejumlah rumah warga di sekitar pabrik rusak. "Ledakannya sangat keras, warga sempat kaget. Kaca jendela dan rumah warga jadi rusak," kata Puji, warga sekitar pabrik.
Belum ada penetapan tersangka dalam insiden ledakan tersebut. Saat ini sejumlah petugas kepolisian dari Polres Kabupaten Bogor masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara untuk mencari tahu penyebab pasti ledakan.
Pihak pabrik akan dipanggil untuk diminta keterangannya. Sejumlah barang bukti pun sudah dibawa petugas sebagai bahan penyelidikan. Pengamanan di pintu masuk pabrik diperketat oleh satpam pabrik usai terjadinya ledakan. Para wartawan dilarang masuk lokasi pabrik untuk mencari keterangan seputar ledakan dari pihak manajemen pabrik.