JAKARTA--Tim Investigasi Kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) membentuk tim kecil yang khusus untuk menangani pengumpulan data faktual dari lapangan. Dalam tim khusus ini, PMI melibatkan sebanyak 36 relawan PMI dari PMI Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, PMI Kabupaten Kepulauan Seribu, dan PMI Kota Bekasi.
''Tim ini akan diturunkan langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data faktual dari para korban kerusuhan Makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara. Mereka bekerja mulai hari ini,'' ujar Ketua Tim Investigasi Kemanusiaan PMI, Ulla Nuchrawaty Usman, usai rapat internal di Markas PMI Jakarta Utara, Rabu (21/4).
Ulla menjelaskan, tim ini akan mencari data tentang kondisi terkini dari para korban pascakerusuhan Koja yang terjadi sepekan lalu. Tim khusus ini akan menggunakan referensi program Layanan Pemulihan Hubungan Keluarga (Restoring Family Links/RFL). Di antaranya, membantu pendataan korban hilang akibat bencana atau konflik dan menyampaikan informasi kepada keluarga yang kehilangan kerabatnya. Target sasaran pendataan dalam hal ini adalah korban dari kalangan warga, Satpol PP, dan POLRI.
Beberapa target lokasi pendataan pun telah rampung ditetapkan. “Para relawan PMI akan dikerahkan ke lokasi Makam Mbah Priok di Koja, RSUD Koja, RSU Tarakan, RSCM, RS Pelabuhan, dan RS Tugu,” ujar Ulla.
Tim Investigasi Kemanusiaan PMI juga berkunjung ke RS Kramat Jati, Jakarta untuk melihat kondisi terkini dari korban kerusuhan yang masih dirawat di sana.
Lebih jauh tentang pendataan korban, Ketua Tim Investigasi Kemanusiaan PMI ini merinci bahwa pendataan akan dititikberatkan pada kondisi korban, dengan kategori luka berat, sedang, dan ringan, cacat permanen atau tidak. Pendataan juga menjangkau pada status korban hilang dan meninggal dunia.
Berdasarkan data sementara tentang jumlah korban kerusuhan di Makam Mbah Priok, Koja, tercatat sebanyak 156 orang. Terdiri dari 80 orang Satpol PP, 11 orang anggota Polri, dan 65 orang warga setempat. Pihak Pemda DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa peristiwa kerusuhan ini telah merenggut nyawa 3 orang anggota Satpol PP.
Kabar terkini disampaikan bahwa untuk mendukung lancarnya proses investigasi kemanusiaan, PMI telah mendirikan tiga posko khusus untuk proses investigasi kemanusiaan kerusuhan Koja. Satu posko utama diberi nama Posko Investigasi Kemanusiaan Peristiwa Koja di Markas PMI Jakarta Utara, dan dua posko lainnya didirikan di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto Kav.96, Jakarta, dan di Markas PMI Jakarta Pusat, Jalan Pecenongan No 82, Jakarta