REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menjelang mudik Idul Fitri 1431 H, penumpang bus di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara menurun. Hal tersebut ditandai dengan masih lengangnya arus mudik di Terminal Priok hingga H-10 ini.
Staf Tata Usaha Terminal Bus Tanjung Priok, Mardiana Sanipar, mengatakan, kondisi penumpang bus tahun ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Biasanya, kata dia, penumpang bus, sejak H-15 saja sudah ramai. Tetapi kali ini berbeda. “Ini kalau dibanding tahun lalu berbeda. Dulu waktu seperti sekarang (H-10, red) sudah banyak yang antre untuk naik bus, sekarang malah sepi,” kata Mardiana di kantornya, Selasa (31/8).
Pantauan Republika, saat ini Terminal Priok memang relatif masih lengang. Tak ada hiruk-pikuk penumpang yang berebutan untuk naik bus. Beberapa bus pun memilih untuk lamban beraktivitas, karena masih menunggu padatnya penumpang bus. Beberapa bus itu pun baru bisa beroperasi setelah menunggu penumpang tidak kurang dari setengah jam.
Mardiana mengaku tidak mengetahui penyebab menurunnya jumlah pemudik melalui bus di Terminal Priok hingga H-10 ini. Namun, dia memperkirakan bahwa penyebabnya kemungkinan karena banyak pemudik tahun ini yang memilih mudik dengan menggunakan motor atau mobil pribadi. “Ini kelihatannya biasa-biasa saja. Tidak tahu lagi, mungkin nanti bisa dilihat pada tanggal 3 September (H-3, red),'' tegasnya.