Jumat 07 May 2010 05:50 WIB

Sebanyak 492 Siswa SMP di Depok tak Lulus UN

Rep: Sefti Oktarianisa / Red: Endro Yuwanto

Depok--Sebanyak 492 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Depok, Jawa Barat, tak lulus Ujian Nasional (UN) 2010. Mereka sebagian besar berasal dari SMP swasta yang ada di Depok.

Menurut Kepala Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Depok, Muhammad Nurdin, rata-rata siswa tak lulus karena nilai yang di bawah standar kelulusan. Meski demikian, mereka dapat mengikuti ujian susulan mulai tanggal 17 sampai 20 Mei nanti.

''Kalaupun ternyata tak lulus juga, mereka masih bisa ikut ujian kesetaraan,'' ujar Muhammad, Kamis sore (6/5).

Pengumuman hasil UN SMP akan dilakukan pada Jumat (7/5). Teknis pengumuman diserahkan kepada masing-masing sekolah. Tetapi diakui Nurdin, kebanyakan dari mereka memilih mengundang orang tua murid ke sekolah. ''Jadi walimurid yang terima pengumuman,'' katanya.

Dari data Disdik Depok, meski masih ada siswa yang belum berhasil, angka kelulusan UN SMP naik dua persen dibanding 2009. Tahun ini, angka kelulusan mencapai 97,26 persen, berbeda dari tahun lalu yang hanya 95,44 persen.

Sebelumnya, sekitar 153 SMP di Depok mengikuti UN yang diselenggarakan 29 Maret hingga 1 April lalu. Terdapat empat mata pelajaran yang diujikan, yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, dan ilmu pengetahuan alam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement