REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polisi akan merazia preman di berapa titik ibu kota. Rencananya, operasi terhadap preman akan dilaksanakan mulai pekan depan.
''Kami akan menurunkan petugas dari Unit Reserse Kriminal dan Samapta. Jumlahnya sesuai yang diminta oleh pemerintah propinsi,'' ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/6).
Boy mengakui, ulah preman telah meresahkan masyarakat. Karenanya, polisi akan memfokuskan razia pada tempat yang selama ini menjadi 'sarang' preman, di antaranya, terminal, halte, dan pasar tradisional. Dia menambahkan, preman yang tertangkap akan diberi pembinaan. ''Mereka akan dikirim ke rumah sosial untuk dibina. Sementara yang kedapatan membawa senjata akan diproses hukum,'' ancamnya.
Menurut Boy, maraknya keberadaan preman di ibu kota dipicu banyaknya angka pengangguran. Karenanya, solusi untuk mengatasi masalah preman adalah dengan memberi keterampilan. ''Setelah dibina, mereka akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Kami harap ini akan mengurangi masalah kemanan, terutama yang terkait dengan premanisme di Jakarta,'' jelasnya.