Rabu 16 Jun 2010 21:47 WIB

Preman Bogor Mulai Digaruk

Rep: c31/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Puluhan preman yang sering melakukan aksi pemerasan dan melakukan pungutan liar kepada para pengguna jalan di kawasan Rumpin, Kabupaten Bogor, digaruk petugas Polsek Rumpin. “Selain para preman, petugas juga menciduk wanita yang dibayar oleh para preman itu untuk menerima pungutan liar yang mereka minta,” kata Kapolsek Rumpin, AKP Syofwan, Rabu (16/6).

Razia preman ini dilakukan Selasa (15/6) kemarin. Keberadaan preman itu memang sangat meresahkan para pengguna jalan. Terutama yang biasa melewati kawasan Rumpin hingga perbatasan Kabupaten Tangerang.

Bahkan dalam menjalankan aksinya, preman ini tidak takut pada petugas. Mereka sengaja membuat beberapa pos liar di sepanjang jalan, untuk melakukan pungutan liar. “Biasanya mereka melakukannya kepada para pengemudi angkutan umum dan para sopir truk pasir,” ujar Syofwan.

Setiap para pengguna jalan, lanjut Syofwan, diharuskan preman itu membayar lima rupiah hingga sepuluh ribu rupiah, sekali lewat. “Kalau keinginan preman itu ditolak, mereka tidak sungkan untuk menganiaya,” kata Syofwan.

Dari hasil operasi pekat terhadap preman, petugas menyita sejumlah uang hasil kutipan. “Pos liar itu juga ditutup permanen, dan para preman diamankan di Mapolsek Rumpin,” kata Syofwan.

Usai pemeriksaan di Mapolsek, preman diharuskan membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatannya. Dan apabila ada oknum lain yang berada di balik aksi pemungutan liar akan diproses secara hukum.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement