REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengungkapkan, alasan tidak lulusnya sejumlah siswa di ujian nasional disebabkan tiga hal. Hal pertama, menurutnya karena perubahan sistem, kedua karena kurangnya sosialisasi perubanah sistem tersebut, dan ketiga faktor ketidaksiapan siswa menghadapi perubahan.
“Perubahan sistem dan dan kurangnya sosialisasi menjadi masalah besar yang terintegrasi dan harus dihadapi Jakarta saat ini,” ujarnya saat memberi kuliah perdana bagi 100 guru PAUD di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu (23/6).
Dulu, Foke menambahkan, seorang siswa tak perlu cemas jika nilai mata ujian lain jeblok, maka rata-rata nilai siswa tersebut masih diangkat dengan nila mata ujian pelajaran lain. Banyak siswa yang akhirnya tidak siap menghadapi sistem baru ini.
Namun, Foke menegaskan, terlepas dari apapun kendalanya, masalah ketidaklulusan ini, menjadi pekerjaan rumah bagi Jakarta. "Ini masalah besar yang harus kita selesaikan secara terintegrasi," tegasnya.