REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya memburu sindikat perampok mobil yang mengaku sebagai polisi di daerah Ancol, Jakarta Utara.
"Penyidik masih mengejar pelaku berdasarkan petunjuk dari keterangan saksi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, dua komplotan penjahat yang mengaku anggota kepolisian menggasak dua kendaraan roda empat milik Lo Thiampo dan Benny Coa selang beberapa hari. Kejadian itu yang menimpa Thiampo berawal saat korban melintas Jalan Ekor Kuning, Jakarta Utara, Senin (12/7) dinihari.
Kemudian sebuah mobil berisi tujuh orang yang mengaku anggota Reserse Polda Metro Jaya memepet dan menghentikan laju kendaraan korban. Oknum yang mengaku anggota kepolisian itu meminta kartu identitas Thiampo dan menunjukkan surat kendaraan, serta menggeledah kendaraan korban karena ada hal yang mencurigakan.
Kemudian pelaku memborgol kaki dan tangan korban, serta menutup mata dan mulut Thiampo, lalu membuang korban dan membawa kabur mobil merk "Innova" bernomor polisi B-1346-UFH dan uang tunai Rp 2 juta.
Hal yang sama dialami Benny Coa (29) warga Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua, Jakarta Utara itu dirampok saat melewati Jalan Ir. H. Juanda, Jakarta Pusat, 8 Juli 2010 dengan modus yang sama.
Boy mengatakan meminta masyarakat untuk mewaspadai aksi perampokan yang mengaku sebagai anggota kepolisian. Perwira menengah kepolisian itu, menjelaskan masyarakat berhak untuk menanyakan kartu anggota kepolisian dan dari satuan mana, apabila kendaraannya dihentikan orang yang mengaku aparat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika