Rabu 21 Jul 2010 03:23 WIB

Tabung Gas Elpiji 3 Kg Kembali Meledak di Bekasi

Rep: Maryana/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Gas elpiji 3 kg kembali meledak. Kali ini di sebuah kios makanan di Jalan Kasuari Raya Kios Pasimal RT 07/RW 07 Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin malam (19/7).

Beruntung tidak ada korban jiwa saat peristiwa tersebut. Namun pedagang yang menyewa kios tersebut, Zaiyar (43 tahun) mengalami luka bakar ringan pada tangan kirinya.

Kejadian tersebut bermula saat korban hendak menyalakan pemantik kompor gas. Lalu tiba-tiba api menjalar ke tabung ukuran 3 kg di kios berukuran 6x6 meter itu. Kemudian dengan cepat api sudah menjalar ke seluruh ruangan kios.

''Kejadian cepat sekali, kami langsung telepon dinas pemadam kebakaran dan kami juga berupaya untuk memadamkan api,'' ujar Tatang (45), saksi mata.

Api yang menghanguskan kios itu dapat dipadamkan dengan empat unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi.

Kondisi kios terbakar habis, kerugian diperkirakan mencapai RP 10 juta. Kasus ini masih dalam penyelidikan Kepolisian Sektor Cikarang, Kabupaten Bekasi. Satu buah tabung gas ukuran 3 kg yang meledak itu diamankan sebagai barang bukti oleh polsek Cikarang.

Sementara itu korban ledakan tabung gas 12 kg pada Ahad (4/7) di Perumahan Pondok Ungu Permai Sektor V RT 001/RW 026 No 20 Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Saidi, akhirnya meninggal dunia.

Saidi sempat dirawat di RSCM Jakarta selama hampir dua minggu, dia menjadi korban ledakan gas saat sedang berada di depan rumah milik Acep Sulaiman. Ledakan tersebut mengakibatkan tiga orang terluka. Dua korban lainnya, Sumantri dan Purwanto masih dalam perawatan dan sudah mulai membaik.

Warga sekitar kediaman Saidi merasa kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Bekasi dan juga PT Pertamina. Sebab mereka tidak memberikan bantuan kepada korban ledakan gas tersebut. ''Pemerintah tak membantu sampai akhirnya dia meninggal, Pertamina juga tidak bantu padahal di Kecamatan Babelan termasuk daerah yang banyak terdapat minyak dan gas,'' keluh paman korban, Warto kepada wartawan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement