Kamis 29 Jul 2010 05:22 WIB

Warga Pamulang Resah Maraknya Maling Bersepeda Motor

REPUBLIKA.CO.ID,TANGSEL--Warga Kompleks Perumahan Pamulang Permai I, Tangerang Selatan, akhir-akhir ini resah akibat maraknya percobaan pencurian oleh orang-orang bersepeda motor dengan modus pura-pura menanyakan alamat seseorang. Sudah empat kali terjadi upaya pencurian yang digagalkan oleh pemilik rumah masing-masing di Kompleks ini dengan modus yang sama, kata salah seorang warga setempat Ny.Anizar Desmati di Pamulang, Rabu.

"Rumah saya dimasuki calon maling itu saat ia sudah berhasil membuka pagar. Padahal pagar saya agak susah dibuka dan berbunyi. Anak saya saja masih relatif sulit membukanya, tapi sang maling malah dengan mudah masuk," katanya "Saat sang maling berhasil membuka pagar, saya sudah siap membentaknya. Anda mencari siapa kok berani-berani membuka pagar orang," kata Ny.Anizar yang akrab disapa Mbak Desi. Maling tersebut dengan enteng berkata ini rumah pak Usman lalu bergegas naik sepeda motor yang sudah ditunggu kawannya.

Beberapa pekan lalu, rumah tetangga dia,, Ny. Frans, malah kunci rumahnya dicongkel setelah membuka pagar.  Saat pemilik rumah tiba kembali dari membeli sayur, sang maling hanya berkata singkat, "Eh salah masuk" dan lalu bergegas naik sepeda motor juga dengan temannya. "Ibu Frans saat rumahnya dimasuki maling tidak bisa berkata apa-apa seakan-akan mulutnya terkunci, dan hanya terkesima," katanya.

Hal serupa juga dialami Ibu Ahmad tiga blok dari rumah Ny.Anizar. Kebetulan Ibu Ahmad menyaksikan dari kejauhan saat sang maling membuka pagarnya. Ia memperhatikan bahwa yang membuka pagarnya orang tidak dikenal lalu dihampiri. Sang maling pun berkata ini rumah ... sambil menyebut nama seseorang. Maling pun bergegas pergi juga dengan cara serupa.

Kabel internet

Menurut petugas keamanan setempat Wizard (49), umumnya maling tersebut sebelum melaksanakan niat jahatnya melakukan survei dengan mencari rumah yang ada tanda kabel internet, karena di rumah itu minimal ada komputer. Untuk itu Wizard berharap agar masyarakat berhati-hati terhadap tamu yang tak diundang itu.

"Apalagi Kompleks Pamulang Permai I tidak ada pintu masuk khusus. Akses menuju kompleks ini banyak sekali dan tak ada penjagaan," katanya.

Sementara Ny.Anizar menyebutkan ciri-ciri pelaku kejahatan bersepeda motor tersebut yakni menggunakan jaket, kulit hitam dan bercelana buntung (celana panjang tanggung-Red). Mereka umumnya beroperasi saat warga pergi ke kantor atau bekerja antara pukul 09.00 WIB sampai 13.00 WIB, katanya.. Atas kejadian ini warga berharap agar petugas Kepolisian Resor Pamulang melaksanakan patroli terutama saat-saat jam rawan tersebut.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement