REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemprov Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Raya akan terus menjaga keberadaan busway. Selain itu, dua koridor busway akan dibuka lagi tahun ini.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menegaskan, untuk saat ini bus Transjakarta masih menjadi andalan Pemprov DKI Jakarta dalam memecahkan masalah kemacetan. Karena itu, Fauzi berharap dengan sterilisasi atau pembersihan jalur itu pengguna kendaraan pribadi dapat beralih menggunakan busway.
Selain itu, pemprov juga berencana menambah pengoperasian dua koridor lagi pada tahun ini, yakni koridor IX dan X. "Demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan angkutan massal yang nyaman, aman, dan murah," ucapnya.
Dia juga menginformasikan, Selasa (3/8), pemprov telah menyediakan tempat penitipan (park and ride), baik mobil maupun sepeda motor. “Bagi mereka yang ingin menitipkan kendaraanya dan naik busway menuju tempat kerjanya, bisa menitipkan kendaraan di tempat penitipan tersebut,” ujar Fauzi.
Empat penitipan kendaraan tersebut yakni, di Terminal Kalideres (Jakarta Barat), Kampung Rambutan (Jakarta Timur), dan Ragunan (Jakarta Selatan). Park and ride ini, kilahnya, sebagai pendukung sarana dan prasarana untuk meningkatkan jumlah penumpang busway.
Menurut Fauzi, bus Transjakarta saat ini sudah menjadi angkutan massal yang digemari masyarakat. Pemrov DKI juga terus berusaha keras meningkatkan kualitas pelayanan angkutan massal ini. Salah satunya, dengan kegiatan pembersihan jalur busway yang dimulai sejak kemarin.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengutarakan penertiban kali ini bisa berjalan lebih baik karena sosialisasi dilakukan maksimal. Terbukti para pengemudi mobil sudah banyak mengikuti aturan.
Mengenai tingkat kecepatan bus Transjakarta, Pristono belum bisa menghitung. Dia sudah memerintahkan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta untuk menghitung data operasional. Selain sterilisasi, Dishub DKI juga melakukan penertiban parkir yang ada di bahu jalan.
Hal ini untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas di sekitar jalur bus Transjakarta. Empat titik parkir di bahu jalan yang diteribkan yakni, parkir di koridor V sekitar Pasar Jatinegara, parkir di sekitar Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, parkir di sepanjang Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, dan parkir di Jalan Kyai Tapa.