Kamis 26 Aug 2010 04:28 WIB

Sistim Pengamanan Wilayah di Bogor Diperketat

Rep: c31/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR—-Polres Bogor Kota dan Polres Bogor mulai memperketat sistim pengamanan wilayah Kota dan Kabpaten Bogor. Hal ini dipicu maraknya peristiwa perampokan dengan menggunakan senjata api (senpi) di beberapa wilayah Indonesia, belakangan ini.

Pengamanan difokuskan di beberapa tempat keramaian, seperti, pusat perbelanjaan, bank, obyek vital pemerintah dan lainnya. Polres Bogor Kota menurunkan sekitar 1200 personel untuk mengamankan wilayah Kota Bogor. “Sistim pengamanan di perketat, guna memberi rasa aman bagi masyarakat. Obyek vital terutama bank menjadi perhatian khusus,” kata Kapolres Bogor Kota, AKBP Nugroho Slamet Wibowo, Rabu (25/8).

Senada dengan Nugroho, Kapolres Bogor Kabupaten, AKBP Tomex Kurniawan mengatakan, pihaknya kini memberi pengawasan super ketat bagi sejumlah obyek vital seperti, bank, pegadaian, toko emas dan kantor pos yang tersebar di wilayahnya. ”Masyarakat harus lebih waspada di lingkungannya masing-masing menjelang lebaran. Rasa curiga boleh, namun jangan bertindak anarkis,” kata Tomex.

Di wilayah Kabupaten Bogor, setidaknya sudah tiga kali terjadi aksi perampokan bersenpi selama bulan Juni dan Juli. Perampokan ini banyak menimpa toko perbelanjaan modern (Alfamart). Selain meningkatkan pemgamanan wilayah, Polres Bogor Kota juga mengadakan simulasi pengamanan bank, di Bank BNI, Jalan Juanda, Kota Bogor, Selasa (24/8).

Kabag Ops Polres Bogor Kota, AKP Irwansyah, mengatakan simulasi dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap kejahatan seperti perampokan bersenpi. “Melihat aksi perampokan di berbagai daerah, kami berupaya melakukan antisipasi dengan mengintensifkan petugas patroli dan kami lengkapi dengan senjata api. Anggota intel, reskrim dan narkoba juga kami sebar,” kata AKP Irwansyah, Rabu (25/8).

Polisi, sambung Irwansyah, saat ini juga sudah mendata lokasi-lokasi rawan kejahatan seperti bank, toko emas, pegadaian dan kantor pos. “Kami menghimbau kepada pemilik toko emas, bank maupun masyarakat lainnya untuk memasang CCTV. Selain itu untuk lokasi ATM yang sepi kami himbau untuk dialihkan ke tempat yang lebih ramai,” jelas Irwansyah.

Masyarakat yang akan mengambil uang dengan jumlah banyak dapat meminta pengawalan polisi tanpa dipungut biaya apapun. “Kami menyarankan kepada masyarakat yang membawa uang dalam jumlah banyak untuk dikawal,” ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement