REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Angin kencang melanda Bogor, Jumat (27/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya, dua angkot rusak parah tertimpa pohon yang tumbang. Dua angkutan Kota Trayek 05 jurusan Ciampea - Laladon mengalami rusak berat. Bagian atas angkot ringsek, hampir semua kaca pecah. Peristiwa terjadi di Jalan Raya Sindang Barang, perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor.

Saksi mata bernama Dedeh, mengatakan, tumbangnya pohon saat hujan lebat disertai angin dan petir. "Di situ banyak angkot yang ngetem, karena diterpa angin besar pohon yang di depan warung saya tumbang," kata dia.

Dedeh mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Salah seorang sopir angkot yang bernama Marwan mengalami luka ringan di pundaknya. "Supirnya mengalami memar di puncak,tapi sudah dibawa ke klinik terdekat," ujar Dedeh.

Akibat kejadian ini, kemacetan pun tak dapat dihindari. Petugas dari Polsek Bogor Barat pun menutup jalan Raya Sindang Barang yang menuju Dramaga. Begitu juga arah sebaliknya. "Karena kemacetan berimbas ke Bogor Barat, jadi petugas diturunkan untuk membantu melancarkan lalu lintas. Penutupan jalan hanya bersifat sementara hingga evakuasi selesai," kata Kapolsek Bogor Barat, AKP Hida Tjahyono.

Sementara itu informasi yang didapatkan dari Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bogor, Sudarman, ada beberapa lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang rusak dan plang-plang kecil yang patah di sekitar Jalan Abdullah Bin Nuh, Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Hingga Jumat sore, baik Kota maupun Kabupaten terus diguyur hujan yang diwarnai angin dan petir dengan intensitas tinggi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika