Jumat 03 Sep 2010 23:54 WIB

Stres Gara-Gara Kebutuhan Lebaran, Pria Bakar Rumah Sendiri

Rep: C21/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Ulah Heri (35), benar-benar tak disangka. Pria itu nekad membakar rumahnya yang terletak di Jalan Pajajaran IV Nomor 352 RT 6 RW 15, Kelurahan Mekara Jaya, Kecamatan Sukmajaya Depok.

Kejadian terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Jumat (3/9) dini hari. Saat itu, tiba-tiba saja pelaku mengguyurkan bensin dari jirigen yang sudah ia siapkan di pekarangan rumahnya dan memantik api.

Beruntung tindakan Heri terpegok warga sekitar. Warga pun bergotong royong mematikan api. Tak ada korban dalam kejadian ini. Pasalnya anak dan istri Heri tak berada di rumah. Meskipun demikian, teras dan ruang tamu rumah sudah ludes dilalap api.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, Iptu Dodo Hermawan, pelaku melakukan hal ini karena stress dengan kebutuhan lebaran yang semakin mendesak. “Ditambah lagi dengan problem rumah tangga yang ia hadapi,” katanya pada Republika saat ditemui di Polres Depok.

Kini pelaku yang baru saja di PHK dari pekerjaannya sebagai Satpam di salah satu perusahaan di Jakarta ini, diamankan di Polres Depok untuk dimintai keterangan. Namun karena sedang tertekan, polisi berencana mendatangkan psikiater untuk memeriksa kejiwaan Heri. Sejumlah saksi juga telah diperiksa polisi. Mereka terdiri dari tetangga pelaku dan keluarganya.

Tindakan Heri dapat dikenai Pasal 406 KUHP tentang pengrusakan dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara. “ Tapi jika dia benar-benar stress dia bisa kita lepaskan dan diserahkan kepada pihak rumah sakit jiwa,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement