REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Malang nian nasib pemudik bernama Dimyati. Lelaki 53 tahun ini ditabrak sepeda motor saat menyeberang jalan di depan Stasiun Kereta Api Jatinegara, Senin (20/9). Kepalanya membentur jalanan aspal. Luka lebam terlihat di wajah sebelah kiri. Kulitnya terkelupas.
Pengendara sepeda motor, Suherman, mengaku tidak mengetahui Dimyati menyeberang jalan. “Dia tidak melihat,” tutur Kepala Unit Kecelakaan Satuan Polisi Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, Ajun Komisaris Purwito, di kantornya.
Saat kejadian, Suherman mengendarai motornya bernomor polisi B 3702 TCT dari arah timur menuju barat. Tukang ojek itu sempat menginjakkan pedal rem. Laju kendaraan yang dikemudikannya berkurang dari 60 kilometer per jam menjadi 30 kilometer. “Saat itulah dia menabrak,” jelasnya.
Purwito mengatakan, saat kejadian berlangsung, polisi dari pos pengamanan Lebaran stasiun langsung mendatangi lokasi kejadian. “SIM dan STNK pengemudi langsung kita amankan,” paparnya. Sementara, korban yang datang dari Desa Dukuh Bintan RT 2/RW 2, Wonosari, Kecamatan Kemiri, Purworejo, jawa Tengah, terkapar di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit swasta di Jakarta Timur.
Purwito belum mengetahui apakah korban mengalami luka dalam atau tidak. “Pengemudi akan kami periksa,” jelasnya.