REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hasil pantauan Republika, sampai pukul 14.00 WIB Rabu (29/9), tiga orang tewas dan setidaknya lima orang mengalami luka-luka parah akibat sabetan senjata tajam, termasuk seorang anggota kepolisian dalam bentrok di Jalan Ampera, Jakarta Selatan.
Salah seorang korban tewas yang tergeletak di Jalan Ampera dalam kondisi yang sangat mengenaskan. kedua tangannya terdapat luka-luka sabetan senjata tajam dan kepalanya luka parah bersimbah darah. Korban sempat tergeletak beberapa saat di jalan sebelum akhirnya dievakuasi oleh petugas Pusdokkes dari kepolisian.
''Setidaknya tiga orang yang tewas,'' tutur anggota security PT Medco, yang terletak tak jauh dari Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan. ''Yang satu tadi itu, adalah sopir kopaja yang akhirnya tewas karena dikeroyok massa,'' papar petugas security tadi pada wartawan.
Lima bus Kopaja juga dirusak oleh salah satu kubu massa. Hampir seluruh kaca ketiga bus hancur lebur. Seorang anggota polisi juga tampak bersimbah darah pada telapak tangannya terkena sabetan senjata tajam. Suasana masih memanas walau sudah berhasil dilokalisasi oleh aparat kepolisian.
Salah satu kubu masih tampak berkerumun di Jalan Ampera depan PN Jakarta Selatan. Sementara, kubu massa lainnya tampak sudah menjauh dari lokasi.