Kamis 30 Sep 2010 23:27 WIB

AH Pembawa Bom di Sumber Arta Kerap Berpindah-pindah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ledakan yang diduga kuat merupakan bom rakitan meledak di perempatan Sumber Arta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (30/9), di depan Koperasi Kopsimdo. Pelaku yang diketahui berinisial AH, yang berumur 38 tahun tersebut diketahui sering berpindah-pindah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, pria yang bertubuh gempal dan berjenggot tersebut sering berpindah-pindah tempat. Pria yang berkulit sawo matang itu tidak pernah diketahui alamat pastinya tinggal di wilayah mana.

Kejadian yang tepat di Jalan Kalimalang Nomor 1 itu, berada di perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi. Di dalam kardus hitam yang dibawa pelaku, juga ditemukan secarik kertas, yang diduga kuat semacam surat wasiat.

Sebab dalam surat tersebut tertulis kalimat yang menegaskan adanya balas dendam. Itu juga merupakan bentuk dukungan terhadap temannya. Pihak polisi belum dapat memastikan apakah secarik kertas tersebut merupakan surat wasiat. Sebab, pihak kepolisian akan memeriksa terlebih dahulu pelaku yang diduga membawa benda yang diduga bom tersebut.

Saat ini ia tengah dirawat ke Rumah Sakit Polri Soekamto, Kramat Jati Jakarta Timur. Pelaku mengalami luka-luka disekitar wajah, yakni pipi dan lehernya. Ia juga mengalami, patah pada kaki dan tangan kanannya. Menurut Erwin, pegawai Koperasi Kopsimdo, terdengar suara ledakan pada pukul 08.00 WIB. Ledakan tidak terlalu keras. Di sekitar lokasi kejadian juga tidak terlihat kerusakan berarti.

Kejadian bermula dari seseorang pria, yang diduga pelaku, mendorong sepeda ontel dari arah Bekasi membawa sebuah kardus hitam. Ia berjalan melawan arus jalan. Di depan Koperasi Kopsimdo pria itu terjatuh bersama sepedanya setelah menabrak tiang di pinggir jalan. Lalu kardus hitam yang dibawanya meledak.

Polisi Lantas Bekasi yang bertugas dikejadian dibantu warga langsung membekuk pelaku yang mencoba melawan dan melarikan diri. Menurut Masrohim, saksi yang ikut menangkap pelaku, kabel tampak melilit di batang sepeda. Dugaan benda yang meledak adalah bom diperkuat pernyataan petugas di lapangan bahwa terdapat gotri di sekitar TKP. "Ada paku juga," kata seorang petugas di lokasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement