REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kebakaran yang terjadi di areal parkir Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, meskipun kecil terbilang cukup menggangu. Sebab, waktu terjadinya kebakaran berlangsung saat penumpang tengah sibuk-sibuknya mengurus administrasi keberangkatannya atau kedatangannya.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero), Hari Cahyono menuturkan kronologi kebakaran kecil di dapur salah satu kantin pada Kamis (4/11) pukul 11.50 WIB itu. Kejadian tersebut terjadi di kantin 'Kafe bandara' yang berada di areal parkir Terminal 1 C.
"Tidak ada korban akibat kejadian ini. Perlu kami sampaikan juga, peristiwa ini sendiri tidak mengakibatkan terganggunya fasilitas-fasilitas utama di bandara yang terkait dengan pelayanan yang menggangu kenyamanan penumpang maupun operasional penerbangan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.
Berkat kesigapan personel Divisi Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Bandara Soekarno-Hatta serta kelengkapan peralatan pemadaman darurat yang dilakukan, lanjut dia, penyebaran api secara lebih meluas dapat diantisipasi hanya dalam kurun waktu 5 menit.
"Setelah diselidiki, penyebab munculnya api merupakan akibat bocornya selang kompor yang sedang digunakan pegawai kantin di dalam dapur tersebut. Saat ini, kami dapat pastikan bahwa kondisi di sekitar lokasi telah aman dan 'clear'," tegas Heri.
Terkait peristiwa tersebut, ia mengatakan, pihaknya selaku manajemen akan mengeluarkan sanksi terhadap pengelola kantin serta melakukan evaluasi internal dalam rangka menjaga dan meningkatkan safety di lingkungan bandara yang kami kelola.