Selasa 09 Nov 2010 01:46 WIB

Puluhan Siswa SD di Kabupaten Bogor Keracunan Jajanan

Rep: C21/ Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sawah, Desa Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat keracunan makanan, Senin (8/11). Akibatnya, para siswa yang terdiri dari siswa kelas empat, lima dan enam SD ini segera dilarikan guru setempat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rumpin, beberapa kilo dari lokasi.

Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Sawah, Margiono, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Persis setelah upacara bendera dilakukan, tiba-tiba satu per satu siswanya mengeluh tubuhnya lemas, sakit kepala, sakit perut dan hendak muntah. '' Awalnya cuma satu, tapi lama kelamaan makin banyak,'' katanya pada wartawan.

Karena tak bisa menangani banyaknya siswa yang mengeluh sakit, ia pun langsung berinisiatif membawa siswa ke Puskesmas. Margiono menduga peserta didiknya keracunan karena menyantap jajanan berbentuk daging olahan yang dijajahkan pedagang di depan sekolah. '' Karena sesaat sebelum upacara sekolah dimulai saya lihat mereka memang jajan di sana,'' ujarnya.

Dari data Puskesmas Rumpin, hingga berita ini diturunkan, jumlah siswa yang mengaku keracunan terus bertambah. Bahkan, kini angkanya sudah mencapai 52 siswa. Meski demikian, tak semua siswa dirawat di Puskesmas. Beberapa siswa yang kondisinya tak begitu parah, sudah dibawa pulang oleh beberapa orang tua.

Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Dadang Rahardjo, mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus ini. Dua pedagang makanan, AR (42)-pedagang ayam olahan asal Garut- dan EM (45)- pedagang bakso goreng asal Ciampea, telah diamankan untuk dimintai keterangan. ''Sample makanan jajanan yang dibeli oleh siswa pun akan kami segera periksa,'' tegasnya.

Peristiwa keracunan jajanan ini kerap terjadi di Kabupaten Bogor. Juli lalu misalnya, 51 warga Leuwiliang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit karena keracunan jajanan cendol. Kejadian serupa juga terjadi Februari 2010. Sekitar 22 siswa sebuah Madrasah Tsanawiyah (MT) di Kecamatan Caringin terpaksa harus absen beberapa hari dari sekolah karena keracunan jajanan cilok.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement