Selasa 16 Nov 2010 06:06 WIB

Sinyal Mati, KRL Terlambat Lebih dari 1 Jam

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Kereta Listrik (KRL) jurusan Jakarta-Bogor kembali bermasalah. Adanya gangguan yang menyebabkan sinyal lalu lintas mati, membuat keterlambatan kereta hingga lebih dari satu jam.

Kepala Humas Daerah Operasi (Daops) I PT KAI, Mateta Rijalulhaq, mengatakan, gangguan tersebut terjadi sejak Ahad (14/11) pukul 13.50 WIB. Gangguan tersebut terjadi karena fiber optik yang kemungkinan jatuh ke saluran optik hingga menimbulkan lonjakan listrik dan membuat hangus. Sehingga sinyal lalu lintas kereta menjadi mati total.

Tapi, lanjut Mateta, gangguan tersebut sudah dapat diatasi pada pukul 16.12 WIB. Namun pada Senin (15/11) pukul 05.30 WIB, gangguan tersebut terjadi lagi. Ia mengatakan fiber dan saluran optik sudah diganti, namun sinyal lalu lintas belum dapat berfungsi dengan normal.

“Sinyal yang mati tinggal di antara Stasiun Universitas Indonesia (UI)-Pasar Minggu. Diperkirakan sekitar pukul 16.00 WIB, sinyal lalu lintas kereta sudah dapat berfungsi kembali,” kata Mateta yang dihubungi Republika melalui saluran telepon, Senin (15/11).

Mateta mengakui akibat gangguan tersebut, jadwal KRL jurusan Jakarta-Bogor mengalami keterlambatan lebih dari satu jam. Penumpukan penumpang pun, ucapnya, terjadi di stasiun-stasiun pada jalur tersebut.

Pasalnya, selama gangguan tersebut, pihaknya menerapkan kebijakan agar setiap stasiun hanya diisi oleh satu kereta untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Sehingga, lanjutnya, kereta lain harus menunggu sebelum stasiun yang akan dilewati.

“Pelayanan terhadap penumpang jadi terganggu. Mudah-mudahan Senin (15/11) petang sudah dapat beroperasi dengan normal,” harapnya.

Senada diucapkan Kepala Stasiun Depok Baru, Nasrudin. Ia mengatakan sejak pemberangkatan pertama pada pukul 04.50 WIB, jaringan sinyal belum normal. Akibatnya, lanjutnya, terjadi antrean kereta dan penumpang di seluruh stasiun antara Pasar Minggu sampai Bojong Gede (Bogor). “Kami sudah menginformasikannya kepada seluruh penumpang terkait gangguan tersebut,” imbuhnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement