REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pelaku penembakan terhadap Arifin, seorang sopir metromini 07 jurusan senen-semper masih diselidiki pihak Polres Metro Jakarta Utara. "Masih kita selidiki pelakunya, belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut," kata Kasat reskrim Polres Jakut, AKBP Irwan Anwar, saat dihubungi Republika, Rabu (17/11).
Proyektilnya, sambung Irwan, akan dibawa ke Labfor pada hari Kamis (18/11). "Nanti dari sana baru ketahuan jenis pistolnya dan siapa pelakunya," jelas dia.
Kronologis penembakan, kata Irwan, berawal saat sopir metromini berada di jalur bus trans jakarta depan eks SPBU Plumpang, Jakut. "Pengendara motornya juga ada di jalur bus trans Jakarta. Karena tidak diberi jalan, pengendara motor kesal lalu menembakkan senjata ke arah atas pintu sopir. Dia tidak bicara apa-apa langsung main tembak saja," paparnya.
Tembakan itu mengenai kaca dan melukai sopir metromini, kondektur dan seorang penumpang. "Sopir terluka di bagian pelipis kanan akibat serpihan kaca, kenek dan penumpang juga kena serpihan kaca pada bagian wajah. Pelakunya langsung kabur," kata Irwan.
Berdasarkan keterangan sopir, pelaku mengendarai honda tiger. "Dia tidak hapal nopolnya, ciri-cirinya berperawakan sedang dan memakai jaket hitam," ujar Irwan.
Peristiwa berlangsung pada Selasa (16/11) pukul 16.45 WIB. Penembakan ini merupakan ketiga kalinya sejak Bulan Oktober. Sebelumnya juga terjadi penembakan terhadap pengusaha bengkel di Cilincing, dan seorang abg putus sekolah di depan SMPN 244. Kasus sebelumnya juga masih belum diketahui pelakunya.