REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lelang operator busway Koridor IX (Pinangranti-Pluit) dan X (Cililitan-Tanjung priok) telah dibuka. Dari lima perusahaan yang mendaftar sebagai peserta lelang, hanya empat yang memenuhi kelengkapan administrasi dan teknis. Mereka dinyatakan resmi sebagai peserta lelang untuk mengikuti tahap berikutnya yaitu tahap penawaran harga. Tahap penawaran harga tersebut akan dibuka pada 29 November 2010, langsung masuk pada masa sanggah dan penentuan pemenang pada hari itu juga.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, mengatakan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menginformasikan sudah ada empat perusahaan yang mengajukan penawaran dan telah lolos seleksi administrasi. “Kalau hanya dua perusahaan lelang yang mendaftar, proses lelang tidak bisa dilaksanakan,” katanya.
Menurutnya, lelang tahap penawaran harga akan diselenggarakan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta pada 29 November 2010. Pada waktu tersebut akan dibuka dua amplop yaitu administrasi dan penawaran harga. Kemudian langsung diadakan proses perhitungan terhadap perusahaan yang menawarkan harga paling murah.
Setelah keluar perusahaan yang menawarkan harga termurah, masa sanggah lima hari dipercepat menjadi hitungan jam. Maksudnya masa sanggah dilakukan pada tanggal yang sama. Langsung diminta persetujuan dari peserta lelang terhadap pemenang lelang. “Jadi bukannya, tidak ada masa sanggah tetapi masa sanggah dipercepat agar lebih efektif dan efisien,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menghemat waktu pembuatan peraturan gubernur (pergub) untuk mensahkan pemenang tender yang bisa memakan waktu satu pekan lebih. Caranya, selama proses tender digelar, Dishub DKI sudah membuat konsep pergub tersebut dengan nama pemenang lelang yang dikosongkan. “Setelah disetujui, nama pemenang lelang akan langsung dimasukkan ke pergub tersebut untuk segera ditandatangani Gubernur DKI,” jelasnya.
Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pengoperasian busway Koridor IX dan Koridor X berjalan sesuai rencana yakni akhir Desember nanti.