Selasa 07 Dec 2010 04:46 WIB

Pengusaha Warteg Bakal Demo Soal Pajak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekitar 20.000 pengusaha warung Tegal di Jakarta akan melakukan unjuk rasa di kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka menolak rencana pungutan pajak penghasilan sebesar 10 persen terhadap warung Tegal.

"Kami sedang melakukan konsolidasi dengan para pengusaha warteg (warung Tegal) di Jakarta untuk melakukan aksi menolak rencana pemerintah setempat mengutip pajak penghasilan terhadap warteg," kata anggota DPR RI, Bahrduddin, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) di Gedung DPR RI Jakarta, Senin.

Menurut Bahruddin, aksi unjuk rasa secepatnya akan dilakukan untuk menghentikan rencana Pemprov DKI memberlakukan pajak penghasilan terhadap warteg. "Jika pemprov tidak menghentikan rencana tersebut, kami akan memobilisasi sekitar 20.000 pengusaha warteg untuk mendemo Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dalam waktu secepatnya," ujar Bachrudin.

Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta tidak logis memungut pajak dari warteg, karena penghasilan dari warteg di seluruh DKI Jakarta hanya sekitar Rp500 miliar per tahun. Padahal penghasilan restoran lain di DKI Jakarta yang lebih besar sekitar Rp2 triliun per tahun.

Ironisnya, kata dia, banyak restoran lain yang omsetnya lebih besar tidak dipungut pajak penghasilan. "Kenapa warteg akan dipungut pajak, padahal masih banyak restoran yang merupakan pengusaha kelas atas, tapi belum dikenakan pajak," katanya.

Menurut dia, warteg selama ini sudah berkontribusi membantu Pemerintah Provinsi DKI mengurangi pengangguran yakni dengan mempekerjakan sekitar empat hingga lima orang pada setiap warteg.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata dia, tidak adil jika akan mengurusi pajak penghasilan terhadap warteg. Padahal masih banyak persoalan besar lainnya di Jakarta, seperti banjir dan kemacetan lalu lintas yang masih terbengkalai.

Bahruddin juga menambahkan, jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap memberlakukan pungutan pajak penghasilan sebesar 10 persen terhadap warteg, maka pihaknya akan mengusulkan kepada DPP PKB untuk mencabut dukungan terhadap Fauzi Bowo yang kembali akan mengikuti Pemilukada DKI Jakarta tahun 2012.

sumber : Ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement