Penembhakan pertama terjadi di Jalan Bekasi Raya, Cakung, sekitar pukul 13.00 siang tadi. Korban bernama Firdaus Firmansyah (33), seorang tukang ojek ditembak oleh penumpangnya sendiri di dada kiriya.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Metro Jaktim Kombes (Pol) Saidal Mursalin, korban mengangkut pelaku dari Kantor Pemda Bekasi menuju Pulogadung. Di tengah perjalanan, pelaku yang mengatakan terburu-buru meminta Firdaus untuk menambah laju motornya.

Sebelum melaksanakan permintaan penumpangnya, Firdaus menghentikan motor di jembatan Banjir Kanal Timur, Cakung. "Dia minta tambahan ongkos, tapi pelaku tidak terima," ujar Saidal.

Pelaku yang tidak terima langsung memukul korban, dan tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan menembakannya ke dada kiri Firdaus. Firdaus ditinggal tergolek begitu saja sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi. "Korban ditembak dengan jarak kurang dari dua meter," Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim Kompol Dodi Rahmawan menambahkan.

Dari keterangan yang berhasil didapat dari korban yang masih sadarkan diri, pelaku memiliki ciri-ciri berambut pendek, tinggi sekitar 170 cm, dan berbadan kurus.

Penembakan kedua, sementara ini diketahui terjadi di Kawasan Jakarta Industrial Expo Pulogadung, Jaktim, sekitar pukul 16.00 sore tadi. Belum diketahui persis bagaimana peristiwa penembakannya, namun dua korban, masing-masing Marfin dan Yogi, dirawat di Rumah Sakit Harum, Kalimalang. Informasi sementara mengatakan Yogi tertembak di salah satu telapak tangannya dan Marfin di bahu kirinya.

Hingga kini kepolisian masih mengembangkan penyelidikan dan mengejar tersangka penembakan di kedua lokasi tersebut. Belum diketahu apakah kedua penembakan ini berhubungan atau dilakukan oleh satu tersangka yang sama