REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum DKI sudah menyiapkan program mengendalikan banjir pada 2011 melalui anggaran tersedia sebesar Rp1,76 triliun. Konsultan Tata Air DKI Jakarta Hadi Purwanto mengatakan lima program yang sudah disiapkan tersebut meliputi pengendalian sungai, pembuatan waduk, genangan jalan, genangan sistem, dan polder.
Menurut Hadi, program pengendalian banjir 2011 ini sebagai tindak lanjut dari program program yang sudah dilaksanakan di tahun sebelumnya, sesuai dengan masterplan yang sudah ada. ”Kalau ada pekerjaan yang belum selesai, kita akan kerjakan di 2011 seperti waduk, pengerjaan titik genangan dan sebagainya,” ungkap Hadi pada Senin, (3/1).
Pengendalian banjir ini, menurut Hadi, pengerjaannya akan langsung dilakukan sehingga dapat mengantisipasi masalah banjir. Untuk titik genangan misalnya, DKI akan mengerjakan 73 titik pada 2011. Sedangkan pada 2010 ini Dinas PU sudah menargetkan bisa merampungkan 43 titik genangan. Hanya saja, pengerjaannya pun belum selesai dan terpaksa diperpanjang hingga awal tahun ini.
Meski menargetkan 2011, sebanyak 106 titik genangan yang ada di Jakarta ini bisa diselesaikan, tetapi diakuinya untuk mengendalikan banjir tak bisa sepenuhnya mengandalkan pengerjaan tersebut.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo telah merinci anggaran pengendalian banjir 2011. Menurutnya dana sebesar Rp1,76 triliun ini akan dialokasikan pada bidang-bidang yang memang membutuhkan perhatian lebih yang menjadi prioritas penanggulangan banjir.